Tradisi mudik Hari Raya Idul Fitri di Tanah Air merupakan fenomena unik
yang tidak ditemukan di negara lain terutama jumlah masif pemudiknya dalam
waktu yang hampir bersamaan seminggu sebelum dan setelah hari Hari Raya. Selama
waktu tersebut kondisi jalanan kota-kota besar akan menjadi lebih sepi,
terutama Ibu Kota Jakarta. Sebagian besar masyarakat Indonesia di kota-kota
besar akan pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran bersama
sanak keluarga tercinta. Kementerian Pariwisata menggandeng Kementerian
Perhubungan juga swasta menyusun peta mudik untuk membantu masyarakat saat
pulang kampung. Keberadaan peta mudik tersebut diharapkan memberikan informasi
jalur dan tujuan wisata bagi masyarakat karena mudik ke kampung halaman bukan
saja menjadi ajang bertemu dengan sanak keluarga dan kerabat tetapi juga
kesempatan untuk berwisata di daerah. Peta mudik 2015 dari Kementerian
Pariwisata telah dicetak sebanyak 250 ribu eksemplar dan didistribusikan
melalui Jasa Marga, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU dan Organda, juga
pihak swasta yang bergerak dalam transportasi angkutan lebaran. Secara khusus
peta mudik itu juga disebarkan melalui pelaku dan industri pariwisata, salah
satunya ASITA dan PHRI.Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara
Kemenpar Esthy Reko Astuty, menjelaskan bahwa Kemenpar menerbitkan peta jalur
mudik resmi "plus" yang sekaligus memuat paket dan destinasi wisata
di Sumatera, Jawa, dan Bali.
Peta
itu dilengkapi dengan harga paket-paket wisata berbagai tujuan, nomor telepon
penting, daerah rawan macet, hingga tempat-tempat rekreasi meliputi pantai,
taman nasional, diving area, surving area, dan pegunungan. Peta mudik 2015
tersebut diterbitkan sebagai satu nilai tambah bagi para pemudik dalam
menjalani tradisi mudiknya. Peta jalur mudik itu sampai saat ini sudah mulai
didistribusikan sebagian besar di ibu kota Jakarta sebagai pusat konsentrasi
pemudik terbesar di Indonesia. "Peta jalur mudik ini, bukan sekadar
berisi tentang informasi perjalanan tetapi juga memuat paket wisata yang
mungkin saja akan diminati pemudik," kata Esthy. Pendistribusian yang
sebagian besar di Jakarta itu dengan mempertimbangkan prediksi Kemenpar bahwa
tahun ini jutaan pemudik berasal dari Jakarta. Untuk kepentingan itu, Kemenpar
bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Kementerian Perhubungan, Polri, Jasa Marga, Kementerian Kesehatan, dan PT
Cyberindo Aditama khususnya tim Cybermap. Selain peta jalur mudik,
pihaknya juga mensosialisasikan paket-paket wisata domestik melalui
www.indonesia.travel yang merupakan salah satu portal resmi yang dikelola
Kemenpar. Di dalam situs tersebut salah satunya berisi tawaran paket tujuan
wisata khususnya untuk berbagai destinasi luar Jawa dan Bali. Karena itu,
pihaknya memastikan angkutan udara dan angkutan laut pada musim lebaran tahun
ini telah siap dalam upaya memobilisasi wisatawan domestik. "Kami
berupaya agar mobilisasi wisatawan domestik pada musim lebaran tahun ini tidak
hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa," jelasnya.
No comments:
Post a Comment