Tuesday, July 14, 2015

Mudik 2015

Tradisi mudik Hari Raya Idul Fitri di Tanah Air merupakan fenomena unik yang tidak ditemukan di negara lain terutama jumlah masif pemudiknya dalam waktu yang hampir bersamaan seminggu sebelum dan setelah hari Hari Raya. Selama waktu tersebut kondisi jalanan kota-kota besar akan menjadi lebih sepi, terutama Ibu Kota Jakarta. Sebagian besar masyarakat Indonesia di kota-kota besar akan pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran bersama sanak keluarga tercinta.  Kementerian Pariwisata menggandeng Kementerian Perhubungan juga swasta menyusun peta mudik untuk membantu masyarakat saat pulang kampung. Keberadaan peta mudik tersebut diharapkan memberikan informasi jalur dan tujuan wisata bagi masyarakat karena mudik ke kampung halaman bukan saja menjadi ajang bertemu dengan sanak keluarga dan kerabat tetapi juga kesempatan untuk berwisata di daerah. Peta mudik 2015 dari Kementerian Pariwisata telah dicetak sebanyak 250 ribu eksemplar dan didistribusikan melalui Jasa Marga, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU dan Organda, juga pihak swasta yang bergerak dalam transportasi angkutan lebaran. Secara khusus peta mudik itu juga disebarkan melalui pelaku dan industri pariwisata, salah satunya ASITA dan PHRI.Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty, menjelaskan bahwa Kemenpar menerbitkan peta jalur mudik resmi "plus" yang sekaligus memuat paket dan destinasi wisata di Sumatera, Jawa, dan Bali. 


Peta itu dilengkapi dengan harga paket-paket wisata berbagai tujuan, nomor telepon penting, daerah rawan macet, hingga tempat-tempat rekreasi meliputi pantai, taman nasional, diving area, surving area, dan pegunungan. Peta mudik 2015 tersebut diterbitkan sebagai satu nilai tambah bagi para pemudik dalam menjalani tradisi mudiknya. Peta jalur mudik itu sampai saat ini sudah mulai didistribusikan sebagian besar di ibu kota Jakarta sebagai pusat konsentrasi pemudik terbesar di Indonesia. "Peta jalur mudik ini, bukan sekadar berisi tentang informasi perjalanan tetapi juga memuat paket wisata yang mungkin saja akan diminati pemudik," kata Esthy. Pendistribusian yang sebagian besar di Jakarta itu dengan mempertimbangkan prediksi Kemenpar bahwa tahun ini jutaan pemudik berasal dari Jakarta. Untuk kepentingan itu, Kemenpar bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Polri, Jasa Marga, Kementerian Kesehatan, dan PT Cyberindo Aditama khususnya tim Cybermap. Selain peta jalur mudik, pihaknya juga mensosialisasikan paket-paket wisata domestik melalui www.indonesia.travel yang merupakan salah satu portal resmi yang dikelola Kemenpar. Di dalam situs tersebut salah satunya berisi tawaran paket tujuan wisata khususnya untuk berbagai destinasi luar Jawa dan Bali. Karena itu, pihaknya memastikan angkutan udara dan angkutan laut pada musim lebaran tahun ini telah siap dalam upaya memobilisasi wisatawan domestik. "Kami berupaya agar mobilisasi wisatawan domestik pada musim lebaran tahun ini tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa," jelasnya. 

No comments:

Post a Comment